Tugas UAS (Ujian Akhir Semester)
TEKNOLOGI
INFORMASI
“Perangkat
Lunak (Software)”
OLEH:
WA IRA
Q1A1
16 062
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
A.
Perangkat
Lunak
Perangkat lunak merupakan abstraksi
fisik yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan mesin perangkat keras.
Tanpa adanya perangkat lunak, maka perangkat keras yang telah diciptakan tidak
akan dapat berguna atau berfungsi dengan optimal (Maulana, 2017).
Perkembangan dunia teknologi pada saat ini memberikan
pengaruh serta dampak yang besar terhadap perkembangan sistem informasi pendidikan.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat menimbulkan banyak hal baru yang menarik
untuk diketahui. Sistem informasi pun akan terus berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Dengan perkembangan
teknologi komputer sebagai sarana pengolah data menjadi informasi yang kemudian
diolah lagi menjadi sedemikian rupa dalam penyajiannya, maka pekerjaan dalam
penyajian informasi untuk instansi pendidikan sangat banyak mengalami perubahan
dan kemudahan. Sebagaimana pekerjaan lainnya, maka pekerjaan dalam penyajian
informasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sistem informasi.
B.
Kecerdasan
Buatan
Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer
yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan
seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada
yang dilakukan manusia (Dahria, 2008).
Menurut John McCarthy (1956) dalam Dahria (2008), AI : untuk
mengetahui dan memodelkan proses–proses berpikir manusia dan mendesain mesin
agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan
ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil
tindakan), moral yang baik. Kelebihan
kecerdasan buatan antara lain:
1)
Lebih
bersifat permanen.
Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan
buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
2)
Lebih
mudah diduplikasi & disebarkan.
Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain
membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi
dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan
tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah
ke komputer yang lain.
3)
Lebih
murah.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah
dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam
jangka waktu yang sangat lama. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan
adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa
berubah-ubah.
4)
Dapat
didokumentasi.
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah
dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat
sulit untuk direproduksi.
5)
Cara kerja
lebih cepat
6)
Hasil
lebih baik
C.
Jaringan
Komputer
Sebuah jaringan biasanya terdiri
dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang
lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, Pertukaran
File, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit atau infrared
(Haryanto dan Imam, 2014).
D.
Basis
Data
Basis data
merupakan kumpulan data yang menjabarkan suatu aktivitas dari satu atau
beberapa entitas yang berhubungan. Sebagai contoh basis data sebuah universitas
memiliki entitas seperti mahasiswa, staf pengajar, mata kuliah, dan ruang kelas.
Hubungan antara entitas tersebut seperti mahasiswa yang mendaftar untuk
mengikuti mata kuliah, staf pengajar yang mengajarkan mata kuliah, dan
penggunaan ruang kelas untuk suatu mata kuliah menurut (Ramakrishnan & Gehrke,
2007, 3 dalam Manaari et al., 2013).
Sistem
manajemen basis data diolah melalui dua bahasa yaitu DDL (Data Definition Language)
dan DML (Data Manipulation Language). DDL merupakan bahasa yang digunakan
untuk menentukan skema basis data sesuai dengan kumpulan ekspresi DDL. Perintah
DDL di kompilasi, dan menghasilkan kumpulan table yang tersimpan pada sebuah
berkas yang disebut data dictionary yang juga berisi metadata. Struktur dan metode
akses yang digunakan oleh sistem database. Sedangkan DML merupakan bahasa yang
digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap database seperti melakukan pengambilan
data, memasukkan data, menghapus data, dan memodifikasi data, tujuannya adalah
mempermudah manusia untuk berinteraksi dengan sistem. Terdapat 2 tipe DML yakni
procedural dimana pengguna menentukan data apa yang diperlukan dan bagaimana
data tersebut didapat dan nonprocedural saat pengguna hanya menentukan data apa
yang diperlukan. Sebuah bahasa kueri adalah bagian dari DML yang hanya melibatkan
pengambilan informasi. Aturan DML dan bahasa kueri biasanya hampir sama (Zaiane,
1995, 7 dalam Manaari et al., 2013)
E.
Internet
Internet menyangkut komunikasi
antarmanusia di seluruh dunia melalui jaringan komunikasi elektronik yang
dimungkinkan karena adanya koneksitas jaringan komputer. Komunikasi antara
manusia yang diistilahkan Littlejohn dengan human communication, kejadiaanya (setting)
sudah sejak lama menjadi perhatian para akademisi (Rustam, 2017).
Internet adalah suatu jaringan komputer
yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi.
Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau
bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan
komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana
komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini
dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik
informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet. Adapun
kelebihan internet yaitu akses informasi lebih cepat, lebih murah, jangkauanya
luas, dan sebagai wahana belajar.
F.
Sistem
Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem
informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya.
Sistem informasi merupakan suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti
departemen atau lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan
menjadi direktorat bidang, bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya.
Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu system utamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan
apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi
tersebut. Informasi mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam
suatu bentuk yang yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan,
kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik
organisasi.
Sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi
komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada
perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi
dengan system informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer
yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari system
informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses
informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat
instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.
REFERENSI
Dahria,
M. 2008. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Jurnal SAINTIKOM. 5 (2): 185-196.
Haryanto
MD dan Imam R. 2014. Analisis dan Optimalisasi Jaringan menggunakan Teknik Load
Balancing. Jurnal Sarjana Teknik
Informatika. 2(2): 1370-1378.
Maanari
JI, Sengkey ST, Wowor F, dan Rindengan ST. 2013. Perancangan Basis Data
Perusahaan Distribusi dengan Menggunakan Oracle. Journal Teknik Elektro dan Komputer. 1-11.
Maulana
YN. 2017. Perancangan Perangkat Lunak Sistem
Informasi Pendataan Guru dan Sekolah (Sindaru) Pada Dinas Pendidikan Kota
Tangerang Selatan. Jurnal Pilar Nusa
Mandiri. 13 (01):21-27.
Rustam M. 2017. Internet dan
Penggunanya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media.
21(1): 13-24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar